Perubahan Dini Moneter Global Bisa Guncang "Emerging Market"
Menurut Dian, pemerintah harus mampu menahan laju kasus Covid-19 demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, meski dalam beberapa waktu ke depan terdapat potensi kenaikan angka kasus akibat libur Lebaran. "Harapannya pemerintah terus memperketat penerapan protokol kesehatan," kata Dian.
Sebelumnya, Pakar Ekonomi dari Universitas Brawijaya, Malang, Munawar Ismail, mengatakan krisis akibat Covid-19 masih berdampak pada negara maju seperti Jepang yang baru mengumumkan kontraksi ekonominya 5,1 persen pada triwulan I-2021.
"Meski memiliki kapital yang kuat dan daya saing tinggi, penurunan masih terjadi di Jepang," katanya.
Jepang yang merupakan negara ekonomi terbesar ketiga dunia dan sebagai produsen utama elektronik serta otomotif sangat bergantung pada daya beli di negara-negara pasar produknya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya