Peru Umumkan Darurat Nasional Saat Presiden yang Dilengserkan Dipenjara
Foto : AFP/Diego Ramos
Para pendukung mantan Presiden Pedro Castillo berdemo di Arequipa, Peru, dikelilingi oleh pasukan polisi yang kuat.
Organisasi pribumi dan agraris menyerukan pemogokan tanpa batas waktu dimulai pada Selasa, memaksa layanan kereta antara kota Cusco dan Machu Picchu ditangguhkan.
Aksi itu membuat banyak turis terdampar di lokasi wisata, menurut walikota Machu Picchu Darwin Baca, yang meminta bantuan untuk mengevakuasi mereka.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya