Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pertamina Jateng Belum Perlu Bangun Bungker di Karimunjawa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih mempertimbangkan usulan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membangun bungker BBM di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pembangunan fasilitas penyimpanan tersebut dinilai masih perlu pengkajian sebab kondisi cuaca buruk hanya berlangsung musiman bukan sepanjang tahun.

"Memang kami belum punya rencana untuk membangun bungker di sana (Karimunjawa), dan belum ada wacana seperti itu. Jadi, kalau pun ada permintaan belum kita evaluasi apakah kita perlu untuk membangun di sana atau kapal pengangkut BBM dibesarkan ukurannya untuk floating storage. Karena, kondisi cuaca buruk ini kan tidak satu tahun penuh tapi musiman," kata General Manager (GM) PT Pertamina MOR IV Jateng & DIY Yanuar Budi Hartanto di Kota Semarang, Jateng, Rabu pekan ini.

Pembangunan bungker BBM akan disampaikan ke pimpinan Pertaminan pusat. Namun, solusi yang bisa dilakukan dalam jangka panjang adalah dengan memerbesar ukuran kapal yang selama ini digunakan. Sebab, kapasitas kapal yang ada sekarang hanya mampu mengangkut 200 kiloliter (KL) dan baru dipakai 75 KL. "Yang memungkinkan sebagai solusi adalah membesarkan ukuran kapal floating storage," ujarnya.
Sebelumnya, , Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengusulkan Pertamina, agar membuat bungker BBM di Karimunjawa. Pembangunan bungker BBM dimaksudkan, untuk antisipasi pasokan dari Pertamina yang terhambat karena cuaca buruk.

"Pertamina harus segera membuat bungker untuk menyimpan minyak di Karimunjawa, sehingga stok ini tidak akan terganggu seperti hari ini," ujarnya.SM/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top