Pertamina Dongkrak Produksi Pertanian lewat Program Sinergi Semambu
Pertamina Patra Niaga melakukan pendampingan bidang pertanian melalui pertanian melalui Program Sinergi Semambu.
Foto: ANTARA/HO-PertaminaBATURAJA - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mendongkrak produktivitas petani dengan metode pertanian organik melalui program Sinergi Semambu yang ramah lingkungan.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangan tertulisnya di Baturaja, Kabupaten OKU, Jumat (25/10) mengatakan bahwa melalui Integrated Terminal (IT) Palembang, pihaknya terus memperkuat komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) bertajuk Sinergi Semambu.
Melalui program ini Pertamina menunjukkan komitmen dengan memfasilitasi petani agar dapat mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan yang meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.
"Pertamina berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa Pulau Semambu dalam membangun ekosistem pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," katanya.
Berkat kolaborasi dengan pemerintah desa, masyarakat, dan stakeholder terkait, Pertamina berperan aktif dalam mendorong penerapan praktik pertanian ramah lingkungan di Desa Pulau Semambu.
Hasil kolaborasi ini telah menghasilkan peningkatan kualitas tanah melalui penggunaan pupuk organik, berkurangnya ketergantungan pada pupuk kimia, efisiensi pengelolaan air, serta peningkatan produktivitas dan pendapatan petani.
Keberhasilan inisiatif ini juga didukung penuh oleh Pertamina melalui pelatihan, pembangunan infrastruktur, dan penyediaan energi baru terbarukan.
"Pertamina berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat yang sejalan dengan upaya menjaga lingkungan," ujarnya.
Menurut dia, inisiatif ini selaras dengan beberapa nilai utama Sustainable Development Goals (SDGs), seperti tujuan 2 yaitu Tanpa Kelaparan, tujuan 6 Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak, dan tujuan 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Melalui kolaborasi berkelanjutan tersebut diharapkan dapat mewujudkan masa depan yang lebih sejahtera bagi masyarakat sekaligus memastikan keberlanjutan sumber daya alam demi generasi mendatang.
Sementara, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Pulau Semambu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Purnadi mengaku berhasil mengajak petani di desanya untuk beralih ke praktik pertanian berkelanjutan.
Ia mengenalkan pemanfaatan limbah ternak dan limbah pertanian sebagai pupuk organik, serta mendorong efisiensi dalam pengelolaan air.
"Melalui program dari Pertamina ini kami bisa mempelajari cara-cara baru yang lebih baik dan ramah lingkungan. Semoga apa yang kami mulai ini bisa diteruskan oleh anak-anak muda untuk masa depan bumi yang lebih baik," ujar dia.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- AS Laporkan Kasus Flu Burung Pertama pada Anak
- Jonatan dan Sabar/Reza Tantang Unggulan Tuan Rumah di Semifinal China Masters 2024
- Christian Sugiono Bangun Luxury Glamping di Tepi Danau
- KKP Perkuat Kerja Sama Ekonomi Biru dengan Singapura
- Berkaus Hitam, Pasangan Dharma-Kun Kampanye Akbar di Lapangan Tabaci Kalideres, Jakarta Barat