Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 30 Sep 2021, 18:49 WIB

Personel Special Response Team Bakamla Dididik Langsung Pasukan Katak TNI AL

Dokumentasi anggota Badan Keamanan Laut berlatih VBSS terhadap kapal asing yang mencurigakan di pesisir perairan Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Selasa (20/4/2021).

Foto: ANTARA/Adwit B Pramono

JAKARTA - Personel Special Response Team (SRT) Bakamla dididik langsung Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL. Begitu keterangan yang disampaikan Kasubdit Dukungan Latihan Bakamla Kolonel Bakamla Ade Prasetia.

Dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Kamis (30/9), Kolonel Bakamla Ade Prasetia mengatakan, untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan profesionalisme personel Special Response Team (SRT) Bakamla dalam menjalankan tugas mengamankan laut Indonesia dari ancaman yang semakin komplek. Direktorat Latihan Bakamla menggelar latihan pengawakan RHIB dan VBSS.

"Latihan ini diikuti 9 personel SRT di Satkopaska Koarmada 1, Pondok Dayung, Jakarta," kata Kolonel Bakamla Ade Prasetia.

Menurut Kolonel Ade, pelatihan ini merupakan sebuah peluang yang baik bagi personel SRT Bakamla. Karena instruktur yang dihadirkan dari pakar dalam bidangnya yakni Kopaska. Karena itu, ia mengharapkan seluruh personel SRT dapat memahami seluruh materi yang diberikan dan mengikuti seluruh instruksi dari pelatih pada saat melaksanakan praktik.

"Kepada peserta latihan perhatikan keamanan dan keselamatan, patuhi semua arahan yang disampaikan oleh Instruktur, jaga kekompakan dan laksanakan standar operasional dan prosedur (SOP) dalam kegiatan agar tercipta zero Accident," kata Ade Prasetia.

Ditambahkannya, kegiatan ini difasilitasi Satkopaska Koarmada I. Materi yang diberikan pun cukup menantang mulai dari materi pengenalan senjata, pengenalan RHIB dan latihan menembak. Juga diberikan materi latihan manuver RHIB, latihan manuver RHIB mendekati kapal target, menembak dari RHIB, Latihan Close Quarter Battle (CQB) dan Latihan Vessel Board Search And Seizure (VBSS).

"Jenis senjata bantuan (senban) yang dipakai latihan yaitu GPMG (General Prupose Mesin Gun) kaliber 7,62 mm dan Minimi 5,56 mm, Senapan HK (Heckler dan Koch) 416, HK (Heckler and Koch) 417, Tanfogliotar, dan senjata pendek CZ Scorpion, Sig Sauer, Glock, kemudian USP dan Bareta APX.

Latihan ini akan diselenggarakan selama 9 hari, yaitu dari 27 September sampai dengan 5 Oktober 2021 dan hadir sebagai instruktur anggota Kopaska serta Bakamla," katanya.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Agus Supriyatna

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.