Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perokok Pasif Hampir Dua Kali Lipat Berisiko Terkena Stroke

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Secara regional, para peneliti menemukan bahwa wilayah Eropa Barat dan Amerika Utara memiliki risiko stroke tertinggi di antara para perokok saat ini. Data peserta dari 32 negara berpenghasilan tinggi, menengah dan rendah dianalisis, termasuk yang berasal dari Afrika, Asia Selatan (India dan Pakistan) dan Amerika Selatan. Mereka direkrut dari Januari 2008 hingga Agustus 2015.

Para peneliti menemukan bahwa di seluruh tingkat pendapatan, risiko stroke akibat merokok lebih tinggi di negara-negara berpenghasilan tinggi (HICs) daripada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs), dengan perokok yang lebih muda berisiko lebih tinggi daripada perokok yang lebih tua. Risiko stroke meningkat seiring dengan jumlah rokok yang dihisap per hari, terutama di HIC, kata mereka.

Temuan studi ini relevan dengan upaya global yang diarahkan untuk mengurangi penggunaan dan paparan tembakau, kata para peneliti. Langkah-langkah yang mereka sarankan termasuk mencegah kaum muda untuk memulai dan mendorong perokok saat ini untuk berhenti, bersama dengan undang-undang yang bertujuan untuk membangun dan mendukung lingkungan yang bebas dari asap rokok.

Sekitar 46 persen pria muda di Asia Tenggara ditemukan sebagai perokok saat ini, sementara di antara wanita muda di Eropa Timur/Tengah/Timur Tengah ditemukan lebih dari 16 persen.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top