Pernak-pernik Imlek Meriahkan Kawasan Pecinan Glodok
Kawasan Glodok di Jakarta Barat dipenuhi pernak-pernik khas perayaan Imlek.
Foto: Koran Jakarta/Paundra ZakirullohJAKARTA - Menjelang perayaan Imlek 2025, kawasan Glodok di Jakarta Barat kembali menjadi pusat perhatian warga Tionghoa yang mencari pernak-pernik khas perayaan tersebut.
Aneka barang mulai dari angpau, lampion, gantungan, kaus, hingga patung kucing keberuntungan ditawarkan dengan harga bervariasi, dari Rp10.000 hingga Rp5 juta.
Warna merah dan emas mendominasi suasana pasar, menciptakan atmosfer yang penuh kebahagiaan dan keberuntungan. Kawasan ini selalu menjadi pilihan utama warga Jakarta keturunan Tionghoa untuk memenuhi kebutuhan dekorasi dan aksesori menjelang Imlek.
Rangga (34), seorang pedagang di Glodok, mengungkapkan optimismenya terhadap peningkatan penjualan. Ia juga menyebutkan, meskipun kebakaran di Glodok Plaza masih menjadi perhatian, hal itu tidak banyak memengaruhi aktivitas pasar di area tersebut.
"Omzet kemungkinan akan terus naik sampai nanti pas hari Imleknya. Dari pagi sudah banyak pengunjung yang berlalu-lalang," ujarnya.
Di sisi pembeli, persiapan lebih awal menjadi strategi untuk menghindari keramaian mendekati hari Raya Imlek. Gladys (28), salah satu pembeli, mengungkapkan, ia sengaja membeli lampion dan baju lebih awal.
"Sengaja beli dari sekarang takut nanti keburu ramai dan padat," tuturnya.
Meski ada insiden kebakaran yang melanda Glodok Plaza, kawasan Glodok tetap mempertahankan daya tariknya sebagai pusat belanja pernak-pernik Imlek. Semangat dan antusiasme para pedagang maupun pembeli mencerminkan kekuatan tradisi dan kebersamaan menjelang perayaan Tahun Baru Tionghoa.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Paundra Zakirulloh
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Ayo Perkuat Swasembada Pangan, Zulkifli Hasan Paparkan Pemberlakuan Larangan Impor 4 Komoditas
- AS Larang Pewarna Merah untuk Makanan karena Risiko Kanker
- Guna Menekan Kasus PMK, Pengelola Pasar Pastikan Tak Ada Aktivitas Jual Beli Hewan
- Mantan Juru Bicara Kabinet Vietnam Diadili Atas Tuduhan Korupsi
- AS Berlakukan Kontrol Ekspor Baru pada Peralatan Bioteknologi untuk Batasi Teknologi ke Tiongkok