Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 15 Des 2024, 03:25 WIB

Pernah Satu Klub, Shin Tae-yong Bercerita Kedekatannya dengan Pelatih Timnas Vietnam

Arsip foto - Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yonhlg menghadiri konferensi pers sebelum pertandingan perdana Piala Asia U-23 di Qatar, Minggu (14/4/2024).

Foto: ANTARA/HO/PSSI

Jakarta - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong bercerita kedekatannya dengan pelatih timnas Vietnam Kim Sang-sik karena keduanya pernah satu klub di Seongnam FC.

Hal ini dikatakan oleh Shin pada jumpa pers pra laga menjelang laga ketiga ASEAN Cup 2024 melawan Vietnam di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12) pukul 20.00 WIB.

"Pelatih Kim Sang-sik dan saya memiliki hubungan dekat. Kami telah memenangkan gelar bersama di K-League," kata Shin yang lebih tua tujuh tahun dari Kim, Sabtu.

Selain kedekatannya dengan Kim, Shin juga bercerita bahwa ia juga cukup dekat dengan pelatih kiper Vietnam, Lee Woon-jae karena pernah bersama-sama saat menukangi timnas Korea Selatan.

"Saya juga mengenal pelatih kiper timnas Vietnam Lee Won Jae karena dia adalah bagian dari tim Korea di 2016," tambah dia.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kim mengonfirmasi kedekatannya dengan Shin. Ia mengatakan saat di Seongnam dulu, ia sempat satu kamar dengan pelatih yang kini melatih Indonesia itu.

Shin telah bergabung bersama Seongnam sejak 1992. Pira 54 tahun itu membela Seongnam selama 13 tahun sebelum pindah ke Brisbane Roar pada 2005.

Sedangkan untuk Kim, dirinya bergabung di Seongnam pada 1999. Karier di Seongnam sempat dipinjam oleh Gimcheon Sangmu selama hampir dua musim sebelum akhirnya pindah ke Jeonbuk Hyundai pada 2009.

"Kami bermain di klub yang sama dan sekamar saat masih bermain. Pelatih Shin adalah senior saya, dan saya sangat menghormatinya," kata Kim.

Lebih lanjut, meski mengenal Shin dengan baik, pada laga nanti Kim akan mengesampingkan kedekatan personalnya dulu untuk mengincar kemenangan untuk timnya Vietnam.

"Sebagai pelatih dua tim nasional, saya merasa sangat bangga dan menantikan pertandingan ini. Tapi selama pertandingan, saya akan mengesampingkan perasaan pribadi untuk mengincar pertandingan besok dengan hasil terbaik, tutup dia.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.