Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Permata Karibia" di Kolombia yang Perlahan Tenggelam Seiring Naiknya Air Laut

Foto : AFP/Luis ACOSTA

Naiknya Air Laut | Warga Cartagena di Kolombia bernama Kelly Mendoza memperlihatkan rumahnya di Pulau Tierra Bomba yang terkena dampak kenaikan permukaan air laut pada akhir Februari lalu. Akibat perubahan iklim, kota era kolonial di Karibia yang bersejarah itu, kini terancam tenggelam. 

A   A   A   Pengaturan Font

Dia mengatakan pemanasan global yang mencairkan lapisan es dan gletser di kutub, dikombinasikan dengan erosi yang menenggelam daratan karena faktor tektonik serta kehadiran gunung berapi bawah laut, turut mempercepat kenaikan permukaan laut di wilayah tersebut.

"Formasi vulkanik ini berlumpur, dan sedikit demi sedikit gravitasi memberikan tekanan pada mereka, menyebabkan dataran menjadi rata dan kota tenggelam," ungkap Tosic.

Studi tersebut, yang diterbitkan pada tahun 2021 oleh jurnal ilmiahNature, mengatakan permukaan laut di Cartagena telah meningkat sekitar 7,02 milimeter per tahun sejak awal abad ke-21, "tingkat yang lebih tinggi" dari rata-rata global sebesar 2,9 milimeter. Para peneliti mengatakan permukaan laut di teluk itu bisa naik 26 sentimeter pada tahun 2050 dan 76 sentimeter pada tahun 2100.

"Ini adalah perubahan yang sangat kecil ketika kita berbicara tentang milimeter selama bertahun-tahun, tapi banjir akan terasa," kata Tosic.

Cartagena, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, adalah kota era kolonial yang pernah menjadi titik panas konflik antara kekuatan Eropa yang bersaing untuk menguasai "Dunia Baru", yang mengakibatkan Spanyol membangun beberapa benteng militer paling luas di kota-kota Amerika selatan di seluruh dunia. Kota tua bersejarah, benteng besar, dan pantai-pantai indah menjadikan Cartagena sebagai daya tarik wisata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top