Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan

Perlu Waktu Lama Pulihkan Cadangan Karbon di Bekas Mangrove

Foto : ANTARA/ARNAS PADDA

Nelayan mendorong perahunya saat air surut di kawasan konservasi Hutan Mangrove Lantebung, Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam penelitiannya, Virni menghitung jika tambak bekas lahan mangrove itu beroperasi selama 16 tahun maka upaya pemulihan untuk bisa mengembalikan kondisinya seperti semula membutuhkan waktu yang lama, dengan jumlah penyimpanan karbon di tanah yang sama, membutuhkan waktu sekitar 226 tahun.

"Ternyata memang kemampuan mangrove untuk melepaskan karbon ketika terganggu itu sangat tinggi sehingga upaya kita kalau kita mau mengembalikan kondisi tanah mangrove seperti dalam kondisi intact itu butuh waktu yang lama," jelas Virni.

Di sisi lain, tambah Virni, ekosistem mangrove yang sudah terdegradasi perlu dilakukan rehabilitasi dengan dilakukan penanaman kembali.

Upaya rehabilitasi mangrove, jelasnya, akan dapat membantu mengembalikan biomassa permukaan atas tanah dan bawah tanah setidaknya untuk menyamai mangrove yang masih alami, meski belum dapat mengembalikan kondisi cadangan karbonnya seperti semula.

Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong, menyatakan kawasan mangrove Indonesia bukan hanya sebagai penjaga ekologis yang mampu penyerap emisi GRK, tapi juga berfungsi sebagai benteng pertahanan negara sehingga kelestariannya harus dijaga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top