Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 14 Feb 2025, 00:00 WIB

Perkuat SDM Industri, Kemenperin Kirim Mahasiswa Magang ke Jepang

Kemenperin Kirim Mahasiswa Magang ke Jepang

Foto: istimewa

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten, siap kerja, dan berdaya saing global. Untuk itu,Kemenperin memfasilitasi sejumlah mahasiswanya mengikuti program magang jangka pendek (short-term internship program) pada 17 Februari - 3 Maret 2025 di Nagasaki, Jepang.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan daya saing SDM industri di tanah air melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan vokasi. Dengan SDM yang unggul, kami optimistis akan dapat memacu produktivitas dan inovasi di sektor industri yang ikut berperan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (12/2).

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan menjelaskan kerja sama program magang mahasiswa Kemenperin di Jepang telah direalisasikan melalui penandatanganan MoU antara BPSDMI dengan Morimitsu Industry, Co. Ltd., dan AAI Co., Ltd pada 25 Juni 2024 di Jepang.

MoU tentang Implementasi Pendidikan Vokasi Industri ini akan melibatkan sebanyak 18 mahasiswa dari salah satu politeknik di lingkungan Kemenperin, yakni Politeknik ATI Makassar, yang akan mengikuti program tersebut. Program ini dibiayai oleh Morimitsu Industry, Co., Ltd, perusahaan manufaktur ternama Jepang yang bergerak di bidang pemesinan.

Menurut Masrokhan, tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengalaman internasional kepada mahasiswa dalam bidang industri dan teknologi serta memperkuat kerja sama Kemenperin dengan mitra industri di Jepang.

Saat ini, Kemenperin memiliki 13 Pendidikan Tinggi Vokasi, 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 7 Balai Diklat Industri, yang seluruhnya berperan aktif dalam penyediaan dan pengembangan SDM industri yang kompeten dan berdaya saing global, paparnya.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.