Perkuat Pendidikan-Kebudayaan
Anggaran Kebudayaan
Dalam kesempatan itu, Mendikbud juga mengatakan bahwa pemerintah menyiapkan anggaran sebessar lima triliun rupiah untuk membangun kebudayaan nasional. Dana ini termasuk dalam Dana Abadi Kebudayaan (DAK) yang dianggarkan langsung oleh pemerintah melalui kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan beberapa pegiat kebudayaan.
"Ada juga dana abadi untuk kebudayaan. Untuk tahap awal, Pak Presiden mengharapkan lima triliun rupiah, nanti dialokasikan untuk kegiatan kebudayaan macam-macam," ujar dia.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, menambahkan, anggaran dana untuk kebudayaan tersebut lahir dari sulitnya para pegiat seni dan kebudayaan dalam mendapatkan bantuan dari pemerintah baik pusat maupun daerah. "DAK itu sifatnya usulan dari masyarakat. DAK juga lebih transparan dan lebih akuntabel," ujarnya.
Hilmar mengatakan, untuk persiapan DAK ini, Kemendikbud masih dalam tahap diskusi dengan Kemenkeu. Nantinya, kemungkinan besar akan ada semacam Badan Layanan Umum (BLU) yang khusus mengurusi kebudayaan dan DAK tersebut. Dalam BLU tersebut nantinya akan diisi oleh perwakilan dari Kemendikbud, Kemenkeu, dan para pegiat seni dan budaya. ruf/E-3
Komentar
()Muat lainnya