Perkuat Kolaborasi Trilateral, Bakamla RI dan SPCG Temui APMM
Pertemuam trilateral di Markas APMM Johor, di Johor, Malaysia, Sabtu (29/7).
Foto: IstimewaJOHOR - Bakamla RI, Singapore Police Coast Guard (SPCG), dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) melaksanakan pertemuam trilateral di Markas APMM Johor, di Johor, Malaysia, Sabtu (29/7).
Menurut siaran persnya, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia melaksanakan kunjungan kerja ke Singapura dan Malaysia. Hal ini dilakukan guna membina hubungan baik yang semakin menguat di antara institusi penegak hukum di laut ketiga negara anggota Asean.
Ini merupakan pertemuan bersejarah, karena pertama kalinya aparat penegak hukum di laut dari ketiga negara yang saling berbatasan, berkomitmen mengamankan salah satu choke point tersibuk di dunia, yaitu Selat Malaka dan Selat Singapura. Bersama-sama, negara pantai tidak saja mengamankan perairan masing-masing yang saling berbatasan, tetapi juga jalur laut yang padat digunakan sebagai jalur transportasi.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini merupakan salah satu wujud ikatan bersama yang semakin terjalin kuat, khususnya setelah Declaration of Asean Coast Guard di Bali pada November tahun 2022, dan Asean Coast Guard Forum (ACF) di Jakarta pada Juni 2023.
Dalam kesempatan ini juga, Kepala Bakamla RI memberikan penghargaan berupa piagam dan medali kepada APMM dan Pasukan Khas atas dukungan penuh kepada Bakamla RI dalam upaya menghentikan dan menahan MT Arman di awal bulan Juli 2023.
- Baca Juga: Bencana tanah longsor Purworejo
- Baca Juga: PPATK Harap RUU Perampasan Aset Segera Disahkan
Sebagaimana diketahui, KN. Pulau Marore - 323 Bakamla RI mendeteksi MT Arman MT S. Tinos di ZEE Indonesia, Jumat (7/7). Setelah dikejar, kapal itu melarikan diri ke ZEE Malaysia. Bakamla RI meminta izin untuk melakukan hot pursuit, dan setelah diizinkan, hot pursuit juga dibantu oleh APMM untuk menghentikan kapal dengan menggunakan Pasukan Khas Maritimnya. Kesuksesan ini menunjukkan pentingnya kerja sama antar penegak hukum di laut, khususnya antar negara tetangga.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Marcellus Widiarto
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
- 5 Seminar Internasional SIL UI Soroti Koperasi Indonesia di Era Anthropocene
Berita Terkini
- Trump Tunjuk Loyalis Pam Bondi sebagai Jaksa Agung Setelah Gaetz Mundur
- Presiden Prabowo-Wakil PM Inggris Bahas Program Gizi untuk Anak-anak
- Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar Roundtable Forum
- Cuaca Jumat, Sejumlah Kota Besar Diprakirakan Hujan Ringan Hingga Sedang
- Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di BunĀdesliga