Ketua DPR Minta Anak-anak Pengungsi Lewotobi Diberi Pendampingan Psikologis
Ketua DPR RI Puan Maharani.
Foto: dpr.go.idJAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Pemerintah untuk memberi pendampingan psikologis bagi anak-anak di pengungsian erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. Ia menekankan pentingnya hak anak yang harus dilindungi meski dalam keadaan bencana.
"Saya menyampaikan keprihatinan atas kondisi anak-anak di pengungsian Lewotobi. Kita harus pahami beban dan kesedihan mereka yang harus jauh dari rumah, belum lagi bagi yang kehilangan keluarga,” kata Puan Maharani dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (20/11).
“Para pengungsi membutuhkan dukungan pendampingan psikologis, khususnya seperti anak-anak dan perempuan yang menjadi kelompok paling rentan terdampak bencana,” lanjutnya.
Puan menyoroti video viral yang memperlihatkan momen haru ketika sejumlah anak korban erupsi Lewotobi menyanyikan lagu "Rindu Rumah" sambil berlinang air mata. Mereka diketahui merupakan siswa SDN Bawalatang di Desa Nawokote yang sedang berada di pengungsian.
Menurut Puan, apa yang dirasakan anak-anak ini sungguh nyata. Ia turut bersedih atas kesedihan yang dialami para pengungsi akibat kehilangan rumah dan lingkungan kesehariannya, khususnya anak-anak yang relatif lebih peka dan sensitif.
"Saya yakin apa yang mereka tampilkan itu sebuah ketulusan dan cerminan kerinduan mendalam mereka terhadap tempat tinggal yang telah hilang,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Oleh karenanya, Puan meminta Pemerintah bersama seluruh stakeholder terkait untuk memprioritaskan kebutuhan yang menjadi hak dan aspek perlindungan anak. Termasuk, kata Puan, dari sisi kesehatan mental karena mereka berhak mendapatkan perhatian dan dukungan penuh untuk memulihkan kondisi psikologis mereka.
- Baca Juga: Pelabuhan Merak mulai padat
- Baca Juga: Otorita IKN Inspeksi Pangan di Kota Nusantara Pastikan Kelayakan
"Pemerintah perlu memprioritaskan kesehatan mental anak-anak korban erupsi, agar mereka dapat beradaptasi kembali dan mendapatkan masa depan yang lebih baik. Hak-hak anak harus dilindungi,” pungkasnya.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
Berita Terkini
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia
- Bangun Ekosistem Digital UMKM, Hibank dan Mitra Strategis Tandatangani MOU