Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 29 Nov 2021, 06:40 WIB

Perketat Pengawasan Proyek

Foto: ANTARA/Fauzan

Manajer Riset Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA), Badiul Hadi, mengatakan Pemprov DKI Jakarta harus lebih ketat dalam pengawasan terhadap proyek Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya Dinas Pendidikan.

"Pengawasan pembangunan-pembangunan sekolah atau rehabilitasi sekolah diharapkan agar kasus seperti ini tidak terulang kembali," kata Badiul.

Menurut Badiul, pihaknya mendorong inspektorat atau Badan Pengawas Keuangan (BPK) untuk melakukan audit terhadap proyek pembangunan sekolah itu. "Karena dari hasil audit itu kita akan tahu apakah misalnya ini ada indikasi korupsi atau tidak, kita dorong nya ke audit investigatif sehingga ini bisa maksimal proses pengawasannya," tutur Badiul.

Menurut Badiul, perlunya pengawasan diperketat agar kasus tidak terulang secara terus-menerus. Karena kejadian seperti ini pernah terjadi meski tidak mengakibatkan bangunan roboh.

"Tapi yang paling penting memperketat proses pengawasannya sehingga kasus ini tidak terulang lagi. Karena beberapa kali sempat kasus yang sama terjadi, meskipun tidak roboh tapi kualitas bangunannya tidak sesuai di standar yang dibuat oleh pemerintah," tutup Badiul.

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Disdik DKI, Sabudiyono, menjelaskan banyaknya tahap yang harus dilaksanakan prakonstruksi sebelum rehab Gedung SMAN 96 Jakarta mulai berjalan sehingga sisa waktu pembangunan hanya 3,5 bulan.

"Tahapannya kalau yang pertama kan desain dasar, lalu manajemen kontruksi (MK), baru dilakukan lelang fisik. Jadi harus melewati beberapa tahapan dulu," jelasnya.

Seperti diketahui, SMA Negeri 96 tengah menjalani renovasi menyeluruh yang dilakukan oleh PT Adhi Karya sebagai pemenang tender bekerja sama dengan PT Penta Rekayasa sebagai konsultan perencana. Renovasi tersebut merupakan bagian dari program Rehab Total Gedung Sekolah dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Sebagian bangunan SMA Negeri 96 Jakarta roboh pada Rabu (17/11) sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian tersebut mengakitkan empat orang pekerja bangunan terluka dan mendapat perawatan di RSUD Cengkareng.

Atas peristiwa ini, kepolisian tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dari Gedung SMAN 96 Cengkareng yang roboh saat proses renovasi besar.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Yohanes Abimanyu

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.