Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Hungaria

Perjanjian Trianon, Trauma Nasional Bangsa Hungaria

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tanggal 4 Juni 1920 menjadi mimpi buruk bagi bangsa Hungaria. Akibat Perjanjian Trianon yang secara resmi mengakhiri Perang Dunia Pertama, negara ini kehilangan lebih dari enam puluh persen wilayahnya.

Tanggal 4 Juni 1920 menjadi mimpi buruk bagi bangsa Hungaria. Akibat Perjanjian Trianon yang secara resmi mengakhiri Perang Dunia Pertama, negara ini kehilangan lebih dari enam puluh persen wilayahnya.

Sebelumnya disebutkan bahwa tidak ada perjanjian damai setelah Perang Dunia Pertama yang tanpa kontroversi. Namun bagi sebagian orang, Perjanjian Trianon, yang membawa perdamaian antara Hungaria dan sekutu dan menghasilkan peta baru di Eropa tengah, adalah yang paling kontroversial.

Suka atau tidak suka, perjanjian itu ditandatangani 103 tahun yang lalu tepatnya pada 4 Juni 1920. Melalui perjanjian damai ini, Kerajaan Hungaria akhirnya terpecah dan perpecahan ini untuk memberi ruang bagi terciptanya negara baru serta memperkuat negara tetangga yang lebih tua.

Perjanjian Trianon, seperti perjanjian lainnya, didasarkan pada struktur Perjanjian Versailles, meskipun lebih pendek. Seperti perjanjian lainnya, ada juga apa yang disebut klausul kesalahan perang yang mewajibkan Hungaria membayar ganti rugi perang.

Klausul itu secara eksplisit melarang Hungaria kembali bersatu dengan Austria, sementara jumlah tentaranya dikurangi menjadi 35.000 orang. Tank, kapal perang, dan pesawat terbang dilarang dan armada Danube juga akan disita.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Wahyu AP

Komentar

Komentar
()

Top