Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rektor Untar, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan

Perguruan Tinggi Unggul Butuh Kebebasan Lebih

Foto : DOKUMENTASI PRIBADI

Rektor Untar, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan

A   A   A   Pengaturan Font

Di situ, pemerintah masuk dengan dukungan lebih riil tidak sekadar administratif. Misal, dulu ada dosen yang ditugaskan di PTS. Itu diperlukan karena banyak perguruan tinggi membutuhkan dosen.

Mendikbudristek minta PTS harus proaktif mencari sumber pendanaan. Bagaimana Untar merespons hal tersebut?

PTS menengah ke atas mereka sudah proaktif. PTS seperti Untar mereka eksis dan mapan. Mereka sudah bisa mencari pendanaan. Peran pemerintah kalau ingin ada lompatan untuk PTS, bisa memberikan dukungan kepada PTS. Misal untuk PTS yang unggul, ada fasilitas riset unggulan. Itu bisa menyemangati civitas academica. Sekarang, PTS diminta cari pendanaan sendiri, tapi pelaporannya ikut pemerintah. Itu tidak adil. Harusnya ada kebebasan. Pemerintah harus berani memberi kebebasan untuk PTS lebih berkreasi.

Kalau seperti itu, PTS bisa menghadirkan prodi-prodi kekinian. Sekarang susah karena bisa tidak sesuai dengan akreditasi, penamaan, dan lain sebagainya. Padahal dulu ada isu kalau sudah akreditasi A, bisa akreditasi sendiri. Itu belum terwujud.

Butuh good will dari pemerintah agar tidak sibuk dengan perguruan tinggi yang sudah posisinya di atas, tapi sibuk dengan perguruan tinggi berada di bawah. Kalau sudah berani begitu, ada kemerdekaan lebih.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top