![Perdagangan Rugi Rp1,5 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/phpdk0o__resized.jpg)
Perdagangan Rugi Rp1,5 Triliun
![Perdagangan Rugi Rp1,5 Triliun](https://koran-jakarta.com/images/article/phpdk0o__resized.jpg)
Sisa-sisa Kericuhan | Warga melintas di wilayah terdampak kerusuhan Aksi 22 Mei di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Aksi yang berlangsung selama dua hari telah mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas publik, termasuk sebagian Toserba Sarinah. Kini kondisi Jakarta berangsur kembali normal pascakericuh Aksi 22 Mei.
Mulai Stabil
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan perekonomian di DKI Jakarta dalam kondisi stabil. Menurutnya, pasca kerusuhan pada 21-22 Mei kemarin, sejumlah pusat perekonomian masih beraktivitas seperti biasanya.
"Terkait perekonomian, saya garis bawahi. Kondisi di Jakarta relatif tenang dan stabil. Karena ini berbeda dengan apa yang terjadi di tahun 1998. Pada 1998, seluruh wilayah di Jakarta terjadi kerusuhan di berbgai tempat. Ada toko-toko, mal-mal ada penjarahan," ujar Anies di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Namun, ungkapnya, kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei kemarin tidak terjadi penjarahan. Dia mengatakan, kerusuhan kemarin hanya bentrokan akibat demontrasi di titik tertentu saja. Yakni, Thamrin, Tanah Abang, dan Slipi.
Saat ini, aku Anies, sejumlah petugas gabungan, baik dari Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Dinas Kehutanan sedang mengidentifikasi setiap kerusakan akibat demontrasi kemarin. Anies memastikan akan segera mengganti setiap fasilitas yang rusak itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya