Percepat Daya Pacu Manufaktur
AGUS GUMIWANG. Menteri Perindustrian
Membaiknya kinerja ekspor selama lima bulan ini, mencatatkan surplus perdagangan 10,17 miliar dollar AS. Pemerintah juga mendorong sektor industri untuk melakukan perluasan pasar ekspor, khususnya pasarpasar non-tradisional seperti ke Afrika, Asia Selatan, dan Eropa Timur.
Deindustrialisasi Prematur
Sementara itu, Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang, Esther Sri Astuti mengatakan deindustrialisasi terjadi di Indonesia sekitar krisis ekonomi pada 1997. Selain itu, secara umum, kompetisi dunia makin ketat disertai ketidakpastian tinggi dan dinamika cepat menuntut perusahaan harus bergerak fleksibel.
Langkah komprehensif kiranya diperlukan agar industri manufaktur dapat mencoba keluar dari jebakan deindustrialisasi prematur antara lain harus mencoba untuk dapat fleksibel dalam menyikapi perubahanperubahan yang demikian cepat dan serba tidak pasti.
"Fleksibilitas manufaktur ini memiliki banyak kemungkinan yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi-kondisi mikro yang dihadapi oleh masing- masing pelaku industri manufaktur," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya