Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Persatuan Nasional

Perbedaan dan Keberagaman Harus Disikapi dengan Bijak

Foto : ANTARA/Bayu Prasetyo

Beri Arahan - Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan saat penutupan Kongres Luar Biasa Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia di Cipayung, Jakarta,Senin (14/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki keberagaman. Sebab itu, perbedaan yang ada di Indonesia hendaknya disikapi dengan bijak dan disadari sebagai sebuah anugerah yang telah diberikan Tuhan.

"Marilah kita jaga bersama-sama, kita rawat negara tanpa membedakan suku, agama, adat, dan tradisi yang kita miliki," ujar Presiden Jokowi saat menghadiri penutupan Kongres Luar Biasa Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di Gedung Sekar Wijayakusuma, Jakarta Timur, Senin (14/5).

Presiden ingin perbedaan pandangan bisa dipahami dengan baik. Terlebih dalam pesta demokrasi yang akan digelar pada 2018 ini.

"Ini menjadi tugas partai politik untuk memberikan pelajaran agar dewasa dalam berpolitik, agar etika dan sopan santun kita dalam berpolitik betul-betul kita miliki," ucap Presiden.

Partai politik juga harus memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa Indonesia ini beragam.

"Berbeda pilihan tidak apa, tetapi setelah mencoblos harus rukun kembali," jelas Kepala Negara Dalam kesempatan itu, Presiden juga minta agar seluruh elemen masyarakat mampu menahan diri dengan tidak ikut menyebarkan rasa saling curiga, ujaran kebencian, saling menghujat, serta memfitnah di media sosial.

"Kita harus membawa masyarakat supaya tidak saling curiga dan gampang mengeluarkan kata-kata kebencian.

Mestinya mengajak berpikir untuk selalu positif terhadap hal apapun. Berpikir penuh kecintaan terhadap saudara-saudaranya terhadap saudara sebangsa dan se-Tanah Air," ungkap Presiden.

PKPI mempunyai pemimpin baru menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2019. Melalui Kongres Luar Biasa (KLB), pada Minggu (13/5), Diaz Hendropriyono terpilih sebagai ketua umum. Anak Hendropriyono itu terpilih secara aklamasi.

Presiden pun meyakini bahwa PKPI mampu mengemban dan menjalankan peran-peran itu di bawah kepengurusannya yang baru. rag/P-4


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top