Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Napak Tilas Rute Panglima Besar Soedirman Ditutup

Foto : ISTIMEWA

napak tilas

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Latihan Napak Tilas Rute Panglima Besar Soedirman (RPS) resmi ditutup oleh Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, Marsdya Andyawan Martono. Penutupan Latihan Napak Tilas RPS yang diikuti 779 Taruna Akademi TNI di Gelanggang Olahraga Grimandala, Desa Wonokarto, Kabupaten Wonogiri Kamis (16/12) kemarin.

Danjen Akademi TNI Marsdya TNI Andyawan Martono, mengatakan Latihan Napak Tilas RPS dilaksanakan tanggal 13-16 Desember. Rute latihan meliputi wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta dan Kabupaten Wonogiri Provinsi Semarang dengan jarak tempuh sejauh 67 Km yang dibagi dalam 3 etape. Etape pertama menempuh jarak 23 Km, dimulai dari Desa Semanu sampai dengan Desa Sambiroto Kabupaten Gunung Kidul. Etape kedua menempuh jarak 26,7 km menuju Desa Gumiwang dan etape ketiga sepanjang 13,5 Km menuju Wonokarto sebagai titik akhir kegiatan RPS.

"Latihan Napak Tilas RPS merupakan salah satu materi dalam kurikulum pendidikan dasar integratif Taruna Akademi TNI yang bertujuan untuk menanamkan dan mewariskan sikap serta semangat kepahlawanan Panglima Besar Jenderal Soedirman kepada Taruna agar dapat diteladani mengingat mereka kelak akan menjadi calon-calon pemimpin TNI di masa depan," kata Andyawan.

Ditambahkannya, Latihan Napak Tilas RPS juga mengajarkan kepada Taruna tentang semangat membangun persatuan kepada rakyat, mengingat Prajurit Taruna adalah berasal dari rakyat. Oleh karena itu, pada setiap etape di tempat pemberhentian latihan RPS dilaksanakan kegiatan bakti sosial oleh Staf Menchandra dan Mako Akademi TNI berupa penyerahan sembako, pemutaran film tentang profil Akademi TNI yang menggambarkan tentang pendidikan Taruna agar dapat menjadikan inspirasi dan motivasi bagi para remaja untuk menjadi Taruna Akademi TNI.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top