Perbanyak Kamera Pengawas untuk Antisipasi Perundungan di Sekolah
Arsip foto - Sejumlah siswa sedang duduk di halaman sekolah SDN Gunung 01 Pagi, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Foto: ANTARA/Luthfia Miranda PutriJakarta - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengemukakan salah satu cara mengantisipasi perundungan di lingkungan sekolah bisa dengan memperbanyak kamera pengawas (closed circuit televison/CCTV).
Namun, penambahan jumlah CCTV di lingkungan sekolah memerlukan petugas pemantau selama 24 jam.
“Teknologi sekarang ini sudah canggih ada CCTV. Seharusnya ada orang yang 24 jam memantau CCTV itu,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Selain perundungan, pemasangan CCTV di setiap sudut, bisa mendeteksi potensi tindak kekerasan atau terjadi pelecehan seksual.
Dia meminta Dinas Pendidikan DKI membuat standar operasional prosedur (SOP) penanganan kasus perundungan dan pelecehan seksual.
JakartaSOP ini salah satunya terkait pemberian sanksi tegas kepada pelaku, guna dapat menimbulkan efek jera.
Dia menekankan bahwa korban perundungan harus dilindungi dan mendapat pendampingan advokasi hukum secara pasti. "Nah ini harus dijelaskan oleh Dinas Pendidikan dikategorisasi buat SOP," tutur dia.
Dia menambahkan seiring Jakarta menuju sebagai kota global, maka tingkat pengawasan terhadap aktivitas publik perlu ditingkatkan. Hal itu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Lalu, segala hal yang mengarah pada tindak kriminalitas dapat diantisipasi. Hal ini termasuk upaya meminimalisasi potensi kasus perundungan di lingkungan sekolah.
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg