
Seperti Apa Bentuk Bulog ke Depan? Ini Komentar Dirut Wahyu
Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono mengatakan, dengan status masih sebagai BUMN, Bulog masih terikat dengan regulasi BUMN dan tetap mengacu pada arahan Badan Pangan Nasional (NFA)
Foto: istimewaJAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menjawab teki teki seperti apa bentuk Bulog ke depan. Dalam acara temu media di Jakarta, Rabu (22/1) dia menegaskan, tahun ini Bulog masih tetap berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Tahun 2025 ini kami tetap dan masih berjalan selaku operator pangan sebagai Perum Bulog, atau sebagai badan usaha milik negara," ungkap Wahyu di Bulog Corporate University, Jakarta, Rabu (22/1).
Dengan status tersebut, Bulog ujar Wahyu masih terikat dengan regulasi BUMN dan tetap akan berada di bawah payung Kementerian BUMN dan mengikuti arahan Badan Pangan Nasional (Bapanas/NFA)
"Maka terikat regulasi, termasuk regulasi BUMN. Semisal, tutup laporan keuangan sesuai regulasi laporan keuangan PSAK (pernyataan standar akuntansi keuangan),"ungkapnya.
Penjelasan Wahyu ini menjawab isu terkait Perum Bulog yang bakal bertransformasi menjadi badan otonom, sekelas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau BPJS Ketenagakerjaan.
Wahyu menguraikan bahwa persiapan proses transformasi Bulog saat ini masih terus jalan. Hal itu sesuai hasil rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI per 5 November 2024, yang mendukung sepenuhnya transformasi kelembagaan Perum Bulog.
Sebagaimana diketahui Bulog rencananya akan berada langsung di bawah Presiden, bukan lagi di bawah Kementerian BUMN. Dalam skemanya Bulog akan menjadi regulator sekaligus operator. "Saat ini kami menunggu tim transformasi dari Presiden Komisi IV sudah setuju transformasi,"ungkap Wahyu.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 3 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 4 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
- 5 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB
Berita Terkini
-
Menlu RI Bahas Kemitraan dengan Timor Leste
-
Kebakaran Hutan Terburuk di Jepang Terus Berkobar
-
Pakar Keamanan Nyatakan TNI Tak Mungkin Kembali Terapkan Sistem Dwifungsi seperti di Era Orde Baru
-
BNPT dan Kemendes PDT Sepakat Berkolaborasi Jaga Desa dari Ancaman Ideologi Kekerasan
-
Wamendagri Ungkap Retret Kepala Daerah Gelombang II Usai Lebaran, Mensesneg Pastikan Pelaksanaan Retret Transparan