Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Efisiensi Operasional

Perbankan Mampu Hindari Rezim Bunga Tinggi

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar

PELUNCURAN SIKLUS T+2 - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (ketiga kanan) bersama jajaran Dewan Komisioner OJK sera tamu undangan berfoto bersama seusai peluncuran Siklus Penyelesaian T+2 , di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (25/11/2018). Peluncuran tersebut sebagai bagian dari puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-7 OJK.

A   A   A   Pengaturan Font

"Tapi karena agregat GWM tetap di 6,5 persen artinya tidak ada tambahan likuiditas yang bisa disalurkan untuk menunjang lebih tingginya pertumbuhan kredit," ujar Iman. Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit akan kembali meningkat pada triwulan IV-2018, tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kredit baru yang meningkat menjadi 94,8 persen.

Peningkatan kredit pada triwulan IV-2018 didorong oleh tingginya optimisme responden seiring pertumbuhan ekonomi yang masih kuat, risiko penyaluran kredit yang rendah, dan rasio kecukupan modal yang meningkat.

Baca Juga :
Sinergi Bisnis

Peningkatan kredit pada triwulan IV-2018 didorong oleh tingginya optimisme responden seiring pertumbuhan ekonomi yang masih kuat, risiko penyaluran kredit yang rendah, dan rasio kecukupan modal yang meningkat.

"Perkiraan meningkatnya pertumbuhan kredit pada triwulan IV-2018 juga disertai standar penyaluran kredit yang akan lebih ketat," sebut survei BI yang dipublikasikan di Jakarta, beberapa waktu lalu.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top