![Perbankan Mampu Hindari Rezim Bunga Tinggi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpko1cjl_resized.jpg)
Perbankan Mampu Hindari Rezim Bunga Tinggi
![Perbankan Mampu Hindari Rezim Bunga Tinggi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpko1cjl_resized.jpg)
PELUNCURAN SIKLUS T+2 - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (ketiga kanan) bersama jajaran Dewan Komisioner OJK sera tamu undangan berfoto bersama seusai peluncuran Siklus Penyelesaian T+2 , di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (25/11/2018). Peluncuran tersebut sebagai bagian dari puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-7 OJK.
Kebijakan Relaksasi
Pada kesempatan terpisah, Direktur Keuangan dan Treasuri PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) Iman Nugorho Soeko mengatakan potensi pengetatan likuiditas di akhir tahun bisa berkurang karena kebijakan relaksasi perhitungan rata-rata Giro Wajib Minimum Primer (GWM Averaging) yang ditingkatkan menjadi tiga persen dari dua persen.
Namun, peningkatan GWM Averaging hanya memberikan bank ruang fleksibilitas dalam mengelola likuiditas harian. Dengan begitu, bukan berarti, bank memperoleh tambahan likuiditas dari relaksasi GWM Averaging itu karena rasio untuk memenuhi kewajiban GWM-Primer tetap dipertahankan BI di level 6,5 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya