Perbankan Diminta Memberikan Bunga Spesial untuk Eksportir
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2022 tetap tinggi sebesar 130,2 miliar dollar AS, meski sedikit turun dibandingkan dengan posisi pada akhir September 2022 yang sebesar 130,8 miliar dollar AS.
Cadangan Devisa
Maka dari itu, Airlangga menilai turunnya cadangan devisa menjadi pekerjaan rumah untuk memperdalam sektor ekonomi yang menghasilkan dollar AS, terutama yang melakukan ekspor.
"Kemarin, Gubernur BI juga sudah mengatakan akan memberikan Giro Wajib Minimum (GWM) khusus untuk menarik devisa ke dalam negeri," tambahnya.
Selain cadangan devisa, dia mengungkapkan penurunan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia turut menjadi kekhawatiran saat ini. Meski masih dalam level ekspansi, yakni 50,3 pada November 2022, tetapi level tersebut kian menurun dari Oktober 2022 yang sebesar 51,8 dan September 2022 sebesar 53,7.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya