Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perang Memanas, Rudal Patriot Buatan AS Tiba di Ukraina

Foto : AP/Mindaugas Kulbis

Anggota Komando Pertahanan Udara dan Misil ke-10 Angkatan Darat AS berdiri di dekat baterai rudal Patriot saat latihan unit pertahanan udara NATO "Tobruq Legacy 2017" di pangkalan Siauliai, Lithuania pada 20 Juli 2017.

A   A   A   Pengaturan Font

KIEV - Rudal Patriot buatan Amerika telah tiba di Ukraina, kata menteri pertahanan negara itu, memberi Kiev perisai baru yang telah lama dicari dalam perang yang sedang berlangsung melawan Rusia.

Dikutip dari Freshnewsasia, AS pada Oktober lalu setuju akan mengirim sistem pertahanan udara yang dapat menargetkan pesawat, rudal jelajah dan rudal balistik jarak pendek seperti yang telah digunakan Rusia untuk membombardir daerah pemukiman dan jaringan listrik Ukraina.

"Hari ini, langit Ukraina kita yang indah menjadi lebih aman," kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov dalam sebuah cuitan di Twitter.

Rudal tersebut kontribusi terbaru dari sekutu Barat, yang juga telah menjanjikan tank, artileri, dan beberapa jenis jet tempur saat Ukraina bersiap menghadapi serangan balasan.

Reznikov berterima kasih kepada Amerika Serikat, Jerman, dan Belanda, tanpa mengatakan berapa banyak sistem rudal yang telah dikirimkan atau kapan mereka tiba.

Juru bicara angkatan udara Ukraina Yurii Ihnat mengatakan pada Selasa (18/4) malam bahwa pengiriman rudal akan menjadi peristiwa penting, yang memungkinkan Ukraina melumpuhkan target Rusia pada jarak yang lebih jauh.

Situs web pemerintah federal Jerman pada Selasa mencantumkan rudal Patriot sebagai salah satu bantuan militer yang dikirim dalam seminggu terakhir ke Ukraina.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengkonfirmasi hal itu pada hari Rabu (19/4) di Berlin.

Jerman juga telah mengirimkan yang kedua dari empat sistem pertahanan udara IRIS-T jarak menengah yang dijanjikannya tahun lalu, kata Baerbock.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top