Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perang Masih Berlangsung! Rusia Ternyata Juga Harus Bergulat Melawan Wabah Penyakit Mematikan Ini

Foto : AP/Pavel Golovkin

Ilustrasi Penanganan Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Di tengah invasi Rusia di Ukraina yang semakin sengit setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim kemenangan atas Mariupol pada Kamis (21/4), Rusia justru melaporkan angka kematian akibat Covid-19 tertinggi keempat di dunia dengan 197 kasus kematian baru dan 8.875 kasus infeksi harian pada Kamis (21/4).

Apabila melihat kasus kematian akibat Covid-19 dalam seminggu terakhir, Rusia bahkan hanya kalah dengan jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Amerika Serikat dengan 2.804 kasus. Sementara Rusia menempati posisi kedua dengan 1.602 kematian akibat infeksi Covid-19.

Angka tersebut sekaligus menjadikan Rusia sebagai negara keempat dengan jumlah kematian akibat Covid-19 tertinggi di dunia. Per Kamis (21/4), Rusia telah mencatat 374.368 kematian. Artinya, Rusia menyumbang 6 persen dari jumlah kematian akibat Covid-19 global yang menewaskan 6.210.719 orang di seluruh dunia.

Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa jumlah kasus baru Covid-19 yang dilaporkan di seluruh dunia menurun hampir seperempat pekan lalu, meski di Amerika penurunannya hanya sebesar 2 persen.

Namun, WHO juga menghimbau semua pihak untuk berhati-hati dalam memaknai penurunan kasus harian Covid-19 tersebut.

"Tren ini harus ditafsirkan dengan hati-hati karena beberapa negara secara progresif mengubah strategi pengujian Covid-19 mereka, menghasilkan jumlah tes yang dilakukan secara keseluruhan lebih rendah dan akibatnya jumlah kasus yang terdeteksi lebih rendah," bunyi laporan WHO seperti dikutip AP.

Negara-negara dengan jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan pekan lalu adalah Korea Selatan dengan lebih dari 972.000, Prancis dengan lebih dari 827.000 dan Jerman dengan lebih dari 769.000, kata WHO. Jumlah kematian baru tertinggi dilaporkan oleh AS, dengan 3.076, Rusia dengan 1.784 dan Korea Selatan dengan 1.671.

Badan kesehatan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang berbasis di Jenewa juga mengatakan dalam sebuah laporan mingguan bahwa hampir 5,59 juta kasus dilaporkan antara 11 dan 17 April. Jumlah ini 24 persen lebih sedikit dari pada minggu sebelumnya. Jumlah kematian akibat Covid-19 yang baru dilaporkan juga turun 21 persen menjadi 18.215.

Secara keseluruhan, WHO melaporkan 505.035.185 kasus Covid-19 sejauh ini, dengan 4.763.743 kasus baru dalam tujuh hari terakhir.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top