Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perang Makin Panas, Negara Eropa Ambil Langkah Ingin Ada Kebijakan Wajib Militer Akibat Invasi Rusia ke Ukraina

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Akibat perang Rusia dan Ukraina yang semakin memanas, parlemen Jerman mendiskusikan kemungkinan diberlakukannya kembali wajib militer bagi anak muda yang baru selesai sekolah.

Diketahui, Pelayanan di militer masih wajib dilakukan sampai 2011. Hingga tahun tersebut, jika seseorang tidak ingin melakukan wajib militer, ia dapat melakukan pelayanan di sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan.

Meski begitu, tidak semua anggota parlemen setuju akan mosi itu. Kelompok yang menentang wajib militer berpendapat bahwa militer harus menjadi lebih modern dilengkapi dengan peralatan dan senjata berteknologi tinggi sehingga tidak diperlukan banyak orang untuk bekerja di dalamnya.

Negara lainnya seperti Swiss, wajib militer masih terus berjalan sampai sekarang bagi warga laki-laki. Apabila mau, warga perempuan juga boleh ikut melakukan pelayanan di militer, namun tidak wajib.

Swiss memiliki populasi sebanyak 8,6 juta jiwa, menyadari keterbatasan militer mereka. Oleh karena itu, parlemen di Swiss juga mulai membahas wajib militer untuk perempuan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top