Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Eropa

Perang Iberia, Pertempuran Berdarah Spanyol dan Portugal Melawan Napoleon

Foto : afp/ CESAR MANSO
A   A   A   Pengaturan Font

Spanyol meraih kemenangan awal dalam Pertempuran Bailén yang berlangsung antara 16-19 Juli 1808. Hal itu menandai kekalahan besar pertama pasukan Kekaisaran Prancis, sehingga menginspirasi gerakan perlawanan lebih lanjut.

Dalam lima tahun berikutnya, ratusan ribu tentara Prancis dikirim untuk berperang di Spanyol dan Portugis. Hal ini sangat membebani sumber daya militer Prancis yang sangat dibutuhkan di tempat lain.

Perjanjian Tilsit pada Juli 1807 membuat Napoleon berada di puncak kekuasaannya. Dia telah menghabiskan dua tahun sebelumnya menaklukkan tentara Austria, Prusia, dan Russia, dan dia sekarang menguasai sebagian besar Eropa barat dan tengah. Kekuasaannya terbentang dari Pegunungan Pyrenees hingga Sungai Niemen.

Meskipun wilayah pendudukannya cukup luas, Portugis dan Spanyol tetap berada di luar kendali Napoleon. Saat ini tidak ada ancaman langsung bagi Kekaisaran Napoleon, namun masing-masing negara berpotensi menjadi penghalang yang membuat frustasi bagi tujuan akhir Napoleon untuk mengalahkan Inggris Raya.

Portugis sangat menjengkelkan dalam hal ini, apalagi setelah membentuk aliansi dengan Inggris pada 1373. Negeri itu dikenal sebagai sekutu kontinental tertua Inggris, dan kedua negara tersebut masih terikat erat melalui perdagangan. Kapal perang Inggris bahkan pernah menggunakan pelabuhan Portugis dalam operasinya melawan Prancis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top