Perang Antar-suku di Papua Nugini Tewaskan 32 Orang, Tambang Emas Ditutup
Perusahaan tambang Kanada Barrick mengatakan pada Selasa (17/9), kegiatan operasional di tambang emas besar Papua Nugini dihentikan setelah terjadi kekerasan antar-suku di daerah itu.
Polisi mengatakan 30 pria terbunuh dari berbagai klan yang bertikai dalam beberapa hari terakhir, ratusan wanita dan anak-anak mengungsi. Banyak rumah terbakar habis.
Dua pejabat tambang juga tewas saat menunggu tumpangan pulang setelah bekerja.
Barrick menyatakan "penyesalan yang mendalam" bahwa "dua karyawannya yang sedang tidak bertugas telah terbunuh dalam kekerasan di luar lokasi, yang tidak terkait dengan pertambangan dan aktivitasnya."
Konflik suku sering terjadi di dataran tinggi Papua Nugini, tetapi masuknya senjata otomatis telah membuat bentrokan lebih mematikan.
Polisi mengatakan pertempuran terakhir tersebut diperparah oleh keberadaan lebih dari "100 senjata berkekuatan tinggi di tangan yang salah".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya