Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peranan "AI" dalam Dunia Pendidikan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam metode belajar dinilai dapat membantu dunia pendidikan mencapai proses pembelajaran yang efektif. Meski tidak dapat menggantikan peran guru, teknologi ini dapat membantu pekerjaan guru dan bisa menghasilkan praktik terbaik di dunia pendidikan.
Menurut laporan Artificial Intelligence Market in the US Education Sector, diperkirakan kecerdasan buatan pada dunia pendidikan di Amerika Serikat akan tumbuh sebesar 47,5 persen antara 2017-2021. Hal ini karena keunggulan peran AI yang luas seperti kolaborasi, menciptakan pembelajaran secara individual, akses universal, otomasi tugas admin, dan bimbingan di luar kelas.
Kemampuan AI dalam menciptakan kolaborasi guru dengan mesin cerdas pada penerapannya, membantu mengembangkan keterampilan dan sistem pengujian.
"AI dapat membantu mengisi kesenjangan kebutuhan dalam pembelajaran dan pengajaran dan memungkinkan sekolah dan guru melakukan lebih dari sebelumnya," ujar seorang futuris, influencer di bidang bisnis dan teknologi, Bernard Marr, pada laman pribadinya Bernard Marr & Co.
AI dapat menciptakan pembelajaran yang berbeda dan individual berdasarkan kebutuhan khusus masing-masing siswa yang telah menjadi wacana selama bertahun-tahun. Dengan 30 siswa di kelas, AI memungkinkan tingkat diferensiasi yang tidak mungkin dilakukan guru.
Mesin AI dapat menghadirkan akses universal untuk semua siswa di dunia. Ruang kelas global tersedia untuk semua bahasa yang berbeda, bahkan bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan atau pendengaran.
"Selain itu AI dapat mengotomasi tugas admin sehingga guru dapat lebih fokus mengajar. Tugas penilaian pekerjaan rumah dan ujian dapat dilakukan oleh mesin, seperti tes pilihan ganda dan bahkan bisa menilai tanggapan atas tes tertulis," tutur Marr.
Selanjut kecerdasan buatan dapat membimbing siswa saat berada di luar sekolah. Mereka dapat membantu menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan jika siswa mendapatkan kesulitan dengan pekerjaan rumah atau persiapan ujian.
Marr mengatakan, ada banyak lagi penerapan AI untuk pendidikan yang sedang dikembangkan termasuk mentor AI untuk pelajar, pengembangan konten cerdas lebih lanjut, dan metode baru pengembangan pribadi untuk pendidik melalui konferensi global virtual.
"Pendidikan mungkin sedikit lebih lambat untuk mengadopsi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, tetapi perubahan sedang dimulai dan akan terus berlanjut," pungkas Marr. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top