Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transisi Energi I Porsi EBT Mencapai 51,6 Persen pada RUPTL 2021-2030

Peran Produsen Listrik Swasta Kembangkan EBT Lebih Terbuka

Foto : ANTARA/IDHAD ZAKARIA

PORSI LEBIH BESAR EBT I Yaswirja, 70 tahun, merawat ladang miliknya yang dialiri air dari pompa irigasi tenaga surya, di Desa Jompo Kulon, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Di RUPTL 2021-2030 pemerintah memberi porsi lebih besar pada pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT), yaitu sebesar 51,6 persen. Ini memberikan dampak positif pada masa depan energi hijau di Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Sependapat dengan Mamit, Peneliti Ekonomi CORE, Yusuf Rendi Manilet, mengatakan ada banyak cara yang bisa mendorong swasta benar-benar terlibat, di antaranya konsep pembiayaan business to business (B2B), insentif pajak yang tepat sasaran, serta memudahkan perizinan bukan hanya di pusat tapi juga di daerah.

Apalagi investasi untuk EBT memerlukan investasi yang sangat besar. Jika sarana fasilitas umum seperti bandara, stasiun kereta api didorong menggunakan panel surya maka akan membutuhkan investasi hingga 15 triliun rupiah.

"Saya kira kemampuan memproduksi bahan baku dan investasi yang cukup besar menjadi tantangan dalam pengembangan EBT," katanya.

Penetapan RUPTL, tambah Rendi, patut diapresiasi karena dengan memberi ruang lebih luas dalam pemanfaatan EBT maka Indonesia akan mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan energi fosil yang kotor selama ini.

Sementara itu, Kepala Departemen Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Arie Dipareza Syafei, mengatakan RUPTL PT PLN (Persero) 2018 sampai dengan 2027 memuat target bauran energi pembangkitan akhir tahun 2025, yakni batu bara 54,4 persen, EBT 23 persen, gas 22,2 persen, BBM 0,4 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top