Penyelundupan Daging Ilegal dari Malaysia Berhasil Digagalkan

JAKARTA - Penyelundupan daging ilegal dari negara Malaysia berhasil digagalkan Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIII Tarakan. Penyelundupan coba dilakukan melalui jalur laut.

Demikian dikatakan Komandan Satrol Lantamal XIII, Kolonel Laut (P) Sahatro Silaban dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (29/5).

Menurutnya, penyelundupan itu itu bisa digagalkan, bermula dari adanya informasi tentang dugaan pengangkutan 10 karung daging ilegal melalui jalur laut yang diterima TNI AL. "Tim Gabungan TNI AL mendapat informasi adanya dugaan pengangkutan 10 karung daging ilegal melalui jalur laut menggunakan speedboat regular dari Nunukan menuju Kota Tarakan," ujarnya.

Kemudian, kata dia, informasi tersebut dikembangkan dengan melakukan patroli dan pengawasan yang dilaksanakan oleh Tim Fleet 2 Quick Response (F2QR). Patroli menggunakan Patkamla 115 Satrol Lantamal XIII. Patroli dan pengawasan akhirnya membuahkan hasil.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan speedboat Malindo Luxury 8, TNI AL mendapati 10 karung yang berisi daging impor dengan berat sekitar 380 kilogram dibawa dari negara Malaysia tanpa dilengkapi dokumen resmi. Usai didapati hasil pemeriksaan tersebut, seluruh penumpang speedboat Malindo Luxury 8 diturunkan di Pelabuhan Tengkayu 1 SDF, sedangkan speedboat beserta 10 karung daging illegal diamankan di Satrol Lantamal XIII sebagai barang bukti," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....