Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Runtuhnya Zaman Perunggu

Penyebab Runtuhnya Peradaban Zaman Perunggu

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Yang jelas diketahui, antara 1250-1150 SM, kota-kota besar dihancurkan, seluruh peradaban runtuh, hubungan diplomatik dan perdagangan terputus, sistem penulisan lenyap, dan terjadi kehancuran dan kematian yang meluas dalam skala yang belum pernah dialami sebelumnya.

Penyebab utama lanjut untuk Keruntuhan Zaman Perunggu adalah bencana alam (gempa bumi), perubahan Iklim (yang menyebabkan kekeringan dan kelaparan), pemberontakan internal (perang kelas), invasi (terutama oleh masyarakat laut), dan gangguan hubungan dagang/keruntuhan sistem (instabilitas politik).

Ketika keruntuhan Zaman Perunggu terjadi, wilayah Mediterania memasuki zaman kegelapan di mana besi menggantikan perunggu sebagai logam pilihan. Hubungan diplomatik dan perdagangan hampir tidak ada, dan seni, arsitektur, serta kualitas hidup secara umum semuanya mengalami keterpurukan.

Setelah Zaman Perunggu (sekitar 3300-1200 SM) berakhir, Zaman Besi (sekitar 1200-550 SM) menggantikannya. Era ini merupakan periode transformasi dan perkembangan dan, secara keseluruhan, tidak "gelap" seperti abad ke-19 dan awal. Para sarjana abad ke-20 M percaya Zaman Besi tidak segemilang tampaknya jika dibandingkan dengan keagungan dan kemakmuran Zaman Perunggu. Meskipun demikian, sementara peradaban dibangun kembali dan dikembangkan ke depan, banyak yang hilang yang tidak dapat ditiru dan pelajaran dari zaman itu.

Pada Zaman Perunggu mengalami periode keemasan sejarah sejarah kuno. Pada zaman inilah Piramida Giza dibangun (selama Kerajaan Lama Mesir 2613-2181 SM). Selain itu Kuil Karnak juga dibangun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top