Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Runtuhnya Zaman Perunggu

Penyebab Runtuhnya Peradaban Zaman Perunggu

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Hubungan baik ini berarti kemakmuran bagi orang-orang di negeri yang bersangkutan. Perdagangan berkembang seperti yang terlihat dalam proyek pembangunan besar Kerajaan Baru Mesir di antara bukti lainnya, dan setiap negara makmur melalui ikatan perdagangan dan diplomasi.

Seluruh cara hidup ini akan berubah secara drastis menjadi awal yang lebih buruk pada pertengahan hingga akhir abad ke-13 SM, dan inilah yang disebut Keruntuhan Zaman Perunggu. Ketika itu berakhir, dari negara-negara yang membentuk Klub Kekuatan Besar, hanya Mesir yang akan tetap utuh walau kejayaannya mulai berkurang.

Kemudian ahli Mesir dari Prancis bernama Gaston Maspero (1846-1916) untuk pertama kalinya menciptakan istilah "Masyarakat Laut". Hal ini sehubungan dengan penyerangan pada abad ke-13 dan ke-12 SM. Para sarjana lain menerangkan penyebab keruntuhan Zaman Perunggu telah disajikan sebagai linier dalam urutan yang ditetapkan.

Gempa bumi meruntuhkan kota dan panen yang buruk karena perubahan iklim telah menyebabkan kelaparan yang menyebabkan ketidakstabilan sosial dan politik. Hal ini memicu pemberontakan internal. Sementara pada saat yang sama, populasi besar tercerabut dari tanah-tanah mereka sendiri sehingga mereka bermigrasi ke kawasan Mediterania atau Laut Tengah.

Dalam pencarian mereka akan rumah baru di Mediterania hal ini menyebabkan gangguan populasi yang ada. Dari semua tekanan ini akhirnya mengakibatkan hilangnya hubungan diplomatik dan perdagangan serta jatuhnya peradaban di Mediterania.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top