Penyaluran Alat Bagi Kelompok Pengolah Perikananq

Banjarmasin - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Banjarmasin menyalurkan bantuan alat pengolahan dan pemasaran kepada 19 Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Poklahsar).

Kepala Bidang Perikanan DKPPP Banjarmasin Sulaiman Thalib di Banjarmasin, Kamis, mengatakan 75 paket peralatan berupa food processor dan wajan disalurkan kepada 11 kelompok pengolahan perikanan yang terdiri dari 75 orang.

"Sementara itu bantuan berupa timbangan duduk sebanyak 75 unit diberikan kepada delapan kelompok pemasar hasil perikanan berjumlah 75 orang," kata Sulaiman.

Dia menuturkan DKPPP Banjarmasin mengerahkan delapan penyuluh perikanan pada lima kecamatan, memberikan pelatihan dan pembinaan secara teknis, manajerial, sosial untuk meningkatkan produktivitas anggota Poklahsar.

Sulaiman mengharapkan bantuan dan pembinaan tersebut meningkatkan kapasitas produksi serta membuka peluang pasar yang lebih luas, sehingga mendongkrak produktivitas sektor perikanan dan mendukung visi "Banjarmasin Maju dan Sejahtera".

Lebih lanjut, dia menambahkan pemberian bantuan itu juga untuk meningkatkan pendapatan, kuantitas produk perikanan, nilai tambah produk, kapasitas produksi usaha, serta untuk menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan.

Menurut dia, bantuan sarana produksi pemasaran hasil perikanan juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan teknis masyarakat dalam memasarkan hasil perikanan, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan standar mutu produk perikanan dan mengembangkan produk olahan kelautan maupun perikanan.

Dikatakannya, perkembangan pelaku usaha perikanan yang mendukung kebutuhan pangan berbasis ikan dan industri wisata kuliner Kota Banjarmasin sebagai modal besar untuk terus didukung.

"Hal ini harus didukung ketersediaan alat dan sarana yang maju, teknologi perikanan yang mantap sesuai kebutuhan," ucap Sulaiman.

Diakuinya, salah satu permasalahan masyarakat perikanan, antara lain minim akses terhadap lembaga permodalan dan pasar untuk menjalankan suatu usaha dengan meningkatkan kapasitas produksi usaha.