
Jangan Sembarangan, Ini Cara Menyiapkan Bekal Makanan Sehat untuk Perjalanan Mudik
Pemudik menyantap hidangan bekal sahur di pinggir jalan tol, kawasan Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jakarta, Sabtu (6/4/2024).
Foto: AntaraJAKARTA - Selain menyiapkan kesehatan diri dan kendaraan, mereka yang hendak melakukan perjalanan mudik menjelang Lebaran disarankan untuk menyiapkan bekal makanan.
Dokter spesialis gizi klinik Dr. dr. Luciana B Sutanto MS Sp.GK Subsp PK menyarankan orang yang hendak mudik ke kampung halaman menyiapkan bekal makanan sehat agar tubuh tetap bugar selama dalam perjalanan.
Saat dihubungi pada Selasa (18/3) lalu, dokter yang bertugas di Rumah Sakit Mitra Kemayoran ini menyampaikan bahwa para pemudik sebaiknya memperhatikan jadwal makan selama perjalanan.
"Tetap makan sesuai jadwal sehari-hari, tetapi penyesuaian bisa dilakukan. Yang penting tetap mengikuti acuan sehat, yaitu makan selang tiga jam, selang-seling makan lengkap dan selingan," katanya.
"Selain makanan, asupan juga air harus diperhatikan, yaitu delapan gelas setiap hari, bisa lebih jika banyak aktivitas fisik atau berkeringat lebih," ia menambahkan.
Pemudik disarankan menyiapkan bekal makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang untuk perjalanan mudik, yang bisa sampai berjam-jam.
Dokter Luciana menyampaikan, bekal makanan sebaiknya disimpan di wadah kedap udara serta dikemas sedemikian rupa sehingga tidak cepat basi.
"Sebaiknya makanan matang dikemas untuk sekali makan, tidak disarankan makanan diambil berulang-uang dari wadah yang sama. Bisa juga bekal makanan kering agar lebih awet," katanya.
Kalau ingin membawa bekal buah, ia mengatakan, pemudik sebaiknya membawa buah utuh, buah yang belum dikupas kulitnya.
Apabila ingin membawa buah potong, maka sebaiknya bekal buah potong disimpan di dalam wadah dengan pendingin.
Dokter Luciana mengingatkan pemudik agar tidak banyak mengonsumsi makanan yang berisiko menimbulkan gangguan pencernaan seperti makanan yang terlalu pedas atau asam selama perjalanan mudik.
Selain itu, dia menyarankan pemudik membawa bekal air dalam wadah besar dan menuangkan air ke dalam gelas atau wadah yang lebih kecil ketika hendak minum, tidak langsung menenggak air dari wadah besar.
Selama perjalanan, ia melanjutkan, pemudik sebaiknya memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih atau air mineral, bukan minuman dengan kadar gula tinggi.
Es dan minuman dingin, menurut dia, juga sebaiknya dihindari untuk mencegah risiko masalah pencernaan selama perjalanan mudik.
Berita Trending
- 1 Kemnaker Sediakan 229 Bus Mudik Gratis
- 2 Pemkot Kediri Lakukan Cek Angkutan Umum
- 3 Gubernur DKI Jakarta Serahkan KJP Plus Tahap I 2025 dan Gratiskan Akses TMII
- 4 Pemerintah Kota Kediri Melakukan Pengecekan terhadap Angkutan Umum agar Aman
- 5 Pemkab Bogor: Bazar Pangan Murah Kadin Sukses Stabilkan Harga
Berita Terkini
-
Film Qodrat 2 Segera Tayang Lebaran 2025, Dibintangi Vino G Bastian dan Acha Septriasa
-
BPJS Kesehatan Siapkan Antisipasi Lonjakan Pasien Setelah Lebaran
-
Dedi Mulyadi Targetkan Tahun 2025 Jabar Bebas Premanisme
-
16 Penerbangan Dibatalkan akibat Erupsi di Bandara Ngurah Rai
-
Bocah yang Tenggelam di Pantai Titian Mutiara Berhasil Ditemukan