Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Stabilitas Ekonomi

Penurunan Defisit APBN 2022 secara Drastis Patut Diapresiasi

Foto : BPMI SETPRES/KRIS

BERIKAN SAMBUTAN I Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutannya pada acara Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (21/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ekonom Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Aloysius Gunadi Brata, mengatakan bahwa defisit APBN 2022 yang diperkirakan turun menjadi 2,49 persen merupakan capaian yang perlu diapresiasi.

Pertama, besaran defisit ini jauh lebih rendah dari target tahun ini, 4,5 persen. Kedua, capaian ini salah satunya buah dari hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang meningkatkan sisi penerimaan. "Namun harus ditekankan bahwa komitmen untuk hilirisasi SDA harus terus dijaga, berikut memetakan secara baik kekayaan SDA yang ada dan distribusi manfaatnya bagi daerah penghasil SDA," kata Aloysius kepada Koran Jakarta, Rabu (21/12).

Aloysisus Gunadi Brata juga memberi catatan bahwa realisasi belanja APBN menjelang tahun 2022 berakhir tampak masih belum maksimal. Masih sebesar 87,5 persen dari alokasi yang ditetapkan. Sebagai perbandingan, tahun lalu realisasi belanja tersebut di atas 100 persen. "Artinya, masih ada hal-hal yang harus dibereskan untuk aspek realisasi belanja APBN," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan defisit APBN 2022 akan menurun drastis ke kisaran 2,49 persen dari produk domestik bruto (PDB). "Kalau ada yang bertanya lagi, Pak ini defisit kita akan jatuh di angka berapa sih di 2022? Hitungan terakhir kita 2,49 persen. Ini turun drastis dibanding saat pandemi," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Rabu (21/12).

Presiden mengatakan pemerintah telah mengerahkan upaya maksimal untuk menjaga stabilitas makroekonomi meskipun di tengah situasi sulit pandemi Covid-19.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top