Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Ekonomi Hijau - Penundaan Bakal Membuat Lingkungan Makin Rusak

Penundaan Penerapan Pajak Karbon Hambat Dekarbonisasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Artinya, butuh 10,6 GW dari tahun 2021 hingga 2025 untuk mengejar target 23 persen itu,"ucap Adila menanggapi kerap ditundanya penerapan pajak karbon.

Adila menjelaskan bahwa di tengah krisis ekonomi global, harga energi hijau (EBT) semakin kompetitif. Itu berbanding terbalik dengan harga energi kotor seperti batu bara yang terus melambung di pasar global yang mencapai 400 dollar AS per metrik ton (MT), sehingga mempersulit PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengamankan pasokannya.

Hal yang sama juga dengan harga minyak yang naik empat kali lipat dari tahun lalu. Di sisi lain dalam sepuluh tahun terakhir, harga energi yang bersumber dari energi hijau semakin murah. Harga PLTS turun hingga 90 persen dan PLTB turun 70 persen.

"Krisis energi global menegaskan kembali kebutuhan akselerasi transisi energi. Karena itu, pembangunan EBT harus dipacu. Ini butuh komitmen kuat dari pemerintah," tegasnya.


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top