Senin, 02 Des 2024, 20:34 WIB

Penumpang Pelni Periode Nataru 2024 Diperkirakan Capai 28.000 Orang

Kapal Motor (KM) Tilongkabila milik Pelni sedang bersandar di Pelabuhan Luwuk. Pada periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diperkirakan sebanyak 27.941 akan melakukan perjalanan dengan kapal dari perusahaan ini.

Foto: ist

JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) berkomitmen untuk menyediakan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang andal dan prima. Perusahaan pelayaran ini memprediksi puncak perjalanan mudik dan libur nataru terjadi pada H-6 atau 19 Desember 2024.

“Kami memperkirakan, sebanyak 27.941 orang akan melakukan perjalanan dengan kapal Pelni pada tanggal 19 Desember. Wilayah Indonesia tengah seperti Makassar, Baubau, Balikpapan hingga NTT menjadi penyumbang terbesar hingga 40 persen," ujar Direktur Usaha Angkutan Penumpang Nuraini Dessy W melalui keterangan tertulis pada hari Senin (2/12).

Untuk wilayah tengah, setidaknya terdapat 11 kapal penumpang Pelni yang melayani area tersebut, disusul 11 kapal lain untuk wilayah timur dan 4 kapal untuk wilayah barat. Dessy menginfokan, ruas paling padat untuk wilayah tengah adalah Makassar-Baubau dengan proyeksi penumpang mencapai 7.172 orang selama periode nataru, disusul oleh Baubau-Makassar (6.598), dan Surabaya-Makassar (4.723).

Periode Nataru versi Pelni dihitung sejak 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Untuk arus balik sendiri, diperkirakan akan terjadi pada 6 Januari 2025 atau H+12 dengan proyeksi penumpang mencapai 22.315 orang.

Pada Nataru 2024/2025 tahun ini, Pelni akan mengoperasikan 25 kapal penumpang milik, ditambah 30 kapal perintis penugasan oleh Kementerian Perhubungan. Pada tahun ini, total kapasitas 25 kapal penumpang yang tesedua sebesar 48.323 seat yang melayani 72 pelabuhan, ditambah total kapasitas kapal perintis sebesar 11.889 untuk melayani 236 pelabuhan. 

“Untuk tiket kapal Pelni dapat diperoleh di seluruh saluran penjualan tiket resmi yang disediakan oleh perusahaan maupun pihak yang bekerja sama,” ujar Dessy.

Pelanggan atau calon penumpang kapal Pelni dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi Pelni Mobile ataupun website resmi. Tiket jugga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI Agen46, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.comvia.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.

Untuk pembayaran, Pelni sudah bekerja sama dengan Bank BTN, Briva, BNI Vortual Account, Permata Bank, Mandiri virtual account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay. 

Pemanfaatan channel penjualan digital sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang terus mendorong Pelni dalam melakukan transformasi bisnis dan layanan berbasis teknologi informasi. Perusahaan ini juga selalu berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode nataru. 

Dessy menerangkan, Pelni mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan. Selain angkutan penumpang, perusahaan plat merah tersebut juga melayani 42 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP dengan menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas.

Pelni juga mengoperasikan sebanyak 16 buah kapal rede. Kapal ini digunakan untuk pelayanan bisnis logistik, dengan melayari 11 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk kapal ternak.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan: