Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Seni Musik

Penguatan Pendidikan Permusikan dalam Ranah Kebebasan

Foto : koran jakarta/imantoko
A   A   A   Pengaturan Font

Menurutnya ada dua jalan tengah agar polemik RUU Permusikan tidak berlarut-larut. Pertama, tolak karena memang sudah cacat, atau cara lain (kedua) bisa menyusun lagi dari awal dengan menentukan tujuan yang jelas dan harus melibatkan berbagai pihak yang berkompeten didalamnya.

Tak sampai disitu DJ Dipha yang menganggap musik sebagai media berekspresi dan membahasakan semua pandangan tanpa tekanan justru menolak keras RUU tersebut, ia melihat hampir semua pasal seperti mengekang kebebasan musisi itu sendiri.

"Hampir semua pasal dalam RUU ini tidak masuk akal. Pasal-pasal tersebut sangat mengekang musisi untuk berekspresi. Begitu juga mengenai masalah sertifikasi profesi yang tidak jelas tujuannya. Musik itu tidak bisa dibatasi untuk musisi yang mengekspresikan karyanya," cetusnya. ima/R-1

Bukan Sekadar Tempelan

Saat dihubungi koran Jakarta, Bukik Setiawan, psikolog sekaligus Ketua Kampus Guru Cikal (lembaga pengembangan karier guru) melihat ada potensi positif dari RUU kontroversial ini, yaitu terlihat dari pengakuan beragam jalur pengembangan pelaku musik mulai pendidikan formal, non formal, informal bahkan autodidak.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top