Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aphitherapy

Pengobatan Komplementer yang Menggunakan Sengat Lebah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pertama kali Anda terkena zat pemicu alergi, dalam hal ini adalah racun lebah, sistem kekebalan tubuh Anda akan belajar untuk mengenali dan melawannya dengan memproduksi antibodi. Namun, paparan berulang membuat residu racun lebah menumpuk dalam tubuh selama bertahun-tahun. Pada akhirnya, racun tersebut bisa berbalik menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda memunculkan respon berlebihan yang memengaruhi seluruh tubuh dan dapat menempatkan hidup Anda dalam bahaya.

Hal inilah yang terjadi pada seorang wanita paro baya asal Spanyol yang meninggal dunia setelah menjalani terapi sengat lebah. Padahal, ia sebelumnya sudah bertahun-tahun menjalani terapi ini tanpa ada keluhan apa-apa.

Gejala syok anafilaktik umumnya, termasuk kulit gatal atau bercak gatal; pilek atau bersin-bersin; mulut, lidah, dan bibir bengkak yang bikin sulit bernapas dan sulit menelan; lengan atau kaki bengkak; perut kram atau diare; hingga muntah-muntah. Gejalanya mungkin mulai dalam hitungan detik dan dapat berkembang dengan cepat.

Pada kasus yang sudah parah, syok anafilaktik dapat menyebabkan sesak napas atau suara mengi, tekanan darah merosot amat rendah, nyeri dada, hingga kehilangan kesadaran.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top