Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aphitherapy

Pengobatan Komplementer yang Menggunakan Sengat Lebah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Lebah adalah serangga luar biasa. Sengatan dan produk turunannya membantu mengatasi berbagai penyakit, dari alergi hingga gangguan saraf, dan meningkatkan daya tahan. Pengobatan dengan lebah dan produknya disebut apiterapi.

Produk turunan yang dihasilkan lebah ada 13 macam, di antaranya madu, propolis, royal jelly, pollen, bee venom, lilin lebah, madu sarang, roti lebah, larva lebah, dan phedra. Kata aphitherapy (apiterapi) adalah perpaduan bahasa Latin, aphis berarti lebah dan therapy, pengobatan.

Apiterapi didefinisikan sebagai upaya pengobatan komplementer untuk tujuan prefentif, kuratif, dan rehabilitasi menggunakan lebah dan produk turunannya.

Adji Suranto, dari Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT) DKI Jakarta, mengatakan penggunaan madu lebah untuk kesehatan, telah diketahui sejak ribuan tahun lalu. "Lukisan karang zaman batu (6000 SM) memperlihatkan kegiatan honey hunting. Bukti tertua penggunaan madu untuk mengobati infeksi kulit dan luka, borok, penyakit mata dan telinga, tertulis dalam keramik bangsa Samaria (2000 SM)," terangnya.

Penggunaan sengat lebah untuk terapi nyeri sendi dan artritis telah lama dilakukan bangsa Yunani. Pelopornya adalah Hippocrates. Pada 1888, Dr. Philip Tere dari Prancis meneliti hubungan antara sengat lebah dan rematik. Sebelumnya, pada 1864, Prof. Libowsky melaporkan kesembuhan pasiennya yang menderita rematik dan neuralgia setelah diterapi dengan sengatan lebah.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top