Pengguna PLTS Atap Sektor Komersial di Jateng Dapat Insentif
SUJARWANTO DWIATMOKO Kepala Dinas ESDM Jateng - Permintaan pasar meningkat karena tuntutan global untuk menurunkan emisi gas rumah efektif mendorong sektor industri menuju industri hijau yang menggunakan sumber energi terbarukan.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengungkapkan potensi PLTS Atap sektor industri di Jateng-DIY mencapai 3,5 GWp atau 10 persen dari potensi pasar PLTS Atap dari pelanggan sektor industri se-Indonesia.
"Survei pasar IESR menunjukkan ada potensi sebesar 9,8 persen atau 16 ribu usaha di Jawa Tengah untuk memanfaatkan PLTS Atap," kata Fabby.
Agar dapat mewujudkan upaya dekarbonisasi dan upaya pengendalian iklim maka sektor industri dan komersial dapat mengidentifikasi kebutuhan dan strategi melaksanakan transisi energi dengan memiliki roadmap transisi energi.
Provinsi Surya
Kepala Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan sejak Jawa Tengah dideklarasikan sebagai Provinsi Surya (Central Java Solar Province) pada 2019, maka hingga pertengahan September 2021 mencatat 48 persen (4,3 MWp dari 8,8 MWp) total kapasitas PLTS terpasang berasal dari sektor komersial dan industri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya