Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Angkutan Laut

Pengguna Jasa Pesimistis terhadap Indonesian SEA

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Lakukan Pemetaan

Karena itu, katanya, Depalindo dan GPEI menyarankan supaya Kementerian Perhubungan memetakan lama waktu tunggu kapal di Tiongkok, Long Beach, Kaisung dan Shenzhen maupun di Singapura guna mengurai persoalan keterbatasan space kapal dan kontainer untuk ekspor nasional.

"Kami juga mendengar di luar negeri banyak pelayaran sedang bangun kapal saat ini tetapi baru akan kelar pada 2022 dan 2023. Padahal, kondisi kelangkaan space kapal dan kontainer global ini juga dialami hampir semua negara di dunia," kata Toto.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan saat ini dibutuhkan berbagai langkah konkret dan sinergi baik antara pemerintah bersama seluruh stakeholder pelayaran nasional untuk memastikan pelayanan distribusi ekspor barang tidak terhambat.

"Kami mengusulkan salah satu upaya yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi hambatan distribusi logistik untuk kegiatan ekspor lewat Indonesian SEA," katanya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top