Pengganguran Meningkat di Korea Selatan yang Jadi Ekonomi Terbesar ke 4 Asia

Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkam bahwa telah terjadi peningkatan angka pengangguran di negara kawasan Asia Timur itu. Kenaikan penggangguran yang terjadi pada bulan September lebih tinggi dari rekor terendah pada bulan Agustus.

Tidak hanya itu di sisi lain Korea Selatan juga mengabarkan bahwa sementara ini lapangan kerja dinyatakan turun sedikit, hal tersebut berdasarkan data yang menunjukkan pada hari Jumat. Sebuah tanda bahwa kampanye pengetatan kebijakan selama setahun dan ekspor yang melambat telah mulai mendinginkan perekonomian.

Tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman di negara itu rebound menjadi 2,8% pada September dari 2,5% pada Agustus, yang merupakan terendah sejak rangkaian data dimulai pada Juni 1999. Namun, masih jauh di bawah rata-rata 3,6% yang ditetapkan di seluruh tahun 2021.

Tingkat ketenagakerjaan turun tipis 0,1 poin persentase menjadi 62,2% pada September dari Agustus setelah disesuaikan dengan faktor musiman, hal tersebut berdasarkan data Statistik Korea yang menunjukkan data ketenagakerjaan.

Bank sentral negara itu telah menaikkan suku bunga kebijakan dengan gabungan 250 basis poin sejak Agustus tahun lalu, termasuk kenaikan 50 basis poin yang lebih besar dari biasanya pada hari Rabu, dalam perjuangannya untuk mengendalikan inflasi.

Gubernur Bank of Korea Rhee Chang-yong mengatakan setelah keputusan suku bunga pada hari Rabu bahwa ekonomi terbesar keempat di Asia itu mulai melemah, meskipun para ekonom memperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.