Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Pengemudi di Filipina Protes Penghapusan Jeepney

Foto : AFP/JAM STA ROSA

Protes Penghapusan l Puluhan pengemudi Jeepney turun ke jalan di Manila, Filipina, pada Selasa (16/1). Mereka menentang rencana modernisasi transportasi nasional yang akan menghapus Jeepney.

A   A   A   Pengaturan Font

Pengemudi Jeepney di sejumlah kota di Filipina turun ke jalan untuk memprotes rencana penghapusan penggunaan kendaraan umum secara bertahap

MANILA - Para pengemudi Jeepney di Filipina pada Selasa (16/1) menggelar aksi demo di ibu kota Manila untuk memprotes rencana pemerintah bagi menghapus kendaraan umum yang mengeluarkan asap itu secara nasional dan menggantinya dengan minibus modern.

Jeepney yang dibuat pertama kali dari sisa jip Amerika Serikat setelah Perang Dunia II, merupakan simbol nasional di Filipina dan berfungsi sebagai tulang punggung sistem transportasi negara tersebut. Armada Jeepney ini menyediakan tumpangan bagi jutaan orang di seluruh negeri hanya dengan biaya 13 peso saja.

Berdasarkan rencana, operator Jeepney diberi waktu hingga akhir tahun 2023 untuk bergabung dengan koperasi dan memiliki waktu dua atau tiga tahun untuk mengganti armadanya dengan kendaraan modern yang lebih aman dan lebih sedikit polusi.

Namun para pengemudi yang menentang penghapusan ini dan mereka berpendapat bahwa bergabung dengan koperasi dan membeli kendaraan baru akan membuat mereka terlilit utang dan mereka tidak akan mampu mendapatkan cukup uang untuk bertahan hidup.

"Kami tidak menentang modernisasi, yang kami lawan adalah sistemnya. Mereka membuat program tanpa berkonsultasi dengan kami," kata seorang pengemudi Jeepney senior bernama Emilio Millares yang turut serta dalam aksi protes. "Kami akan terus memperjuangkan Jeepney ini dan penghidupan kami hingga nafas terakhir kami," imbuh dia. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top