Realisasi APBN 2022 | Penerimaan Pajak pada Triwulan I-2022 Capai Rp322,46 Triliun
Pengelolaan Anggaran Harus Efisien
Foto : ISTIMEWA
Sementara itu, Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Esther Sri Astuti, berharap pemerintah menahan pengeluaran tidak efisien. "Proyek-proyek yang tak penting dan ambisius dihentikan," tegasnya.
Dia juga meminta pemerintah mendorong peningkatan rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) atau tax ratio. Tak hanya itu, pemerintah juga perlu mengaktifkan berbagai sumber penerimaan APBN seperti ekspor dan investasi.
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya