Pengawasan Kasus "Stunting" Perlu Intervensi Platform Teknologi
PRESIDEN JOKO WIDODO
Dia menambahkan, setelah lahir sampai 23 bulan atau 2 tahun, 37 persen penyumbang stunting setelah lahir. Pencegahan pada tahap ini adalah pemberian protein hewani pada bayi.
"Jangan diberikan makanan ultraproces, biskuit, bubur instan. Hati-hati ini banyak dilakukan. Ini keliru. Beri yang namanya protein-protein hewani yang tinggi zat besinya," tandasnya.
Kader Posyandu
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menjelaskan pihaknya memiliki kader posyandu sebanyak 9.000 lebih dan ada 1.304 posyandu. Pihaknya melatih para kader agar paham seputar stunting dan penanganannya serta pemanfaatan platform teknologi.
"Mereka kami latih memanfaatkan platform digital. Kami ada aplikasi Simpati (Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi)," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya